ACEH TIMUR - Isu politik dan polling yang sekarang ramai di media sosial saya kira kurang menarik untuk di ikuti terlebih Aceh tidak termasuk dalam pilkada Serentak 2020 Ungkap Sofyan Nur Salah Satu Aktivis PB HMI Asal Aceh Timur, Kamis, (13/2/2020).
"Ada yang lebih penting untuk di soroti oleh para Politikus dan Buzzer politik terkait kondisi politik di Aceh terutama dalam hal kebijakan kebijakan yang bersifat strategis untuk pembangunan Aceh yang hari ini" Ungkap Sofyan
Lebih Lanjut Ia mengatakan, Kondisi latah yang dilakukan oleh politisi dengan terlalu buru-buru menguluarkan Statement untuk maju sebagai kandidat pimpinan daerah kedepan sebagai Gubernur dan Bupati tahun 2022 membuat politik Aceh menjadi kabur sehingga membuat kita sibuk dengan isu yang belum sesuai dengan kondisi Politik Ke Acehan hari ini.
"Dengan munculnya isu isu tersebut membuat Nadi Politik di Aceh semakin berdenyut ke Arah Yang tidak Elok Sehingga Membuat pelaku Kebijakan yang hari ini Akan Bekerja untuk mengumpulkan pundi pundi keuangan yang bersifat mengeruk keuntungan Pribadi guna untuk Tampil nantinya tetapi Tanpa Melihat kebijakan yang merata Untuk Kepentingan politik yang bersifat mensejahterakan Publik" Sambung Sofyan
Selanjudnya, Kami Berharap dengan Kondisi Ke Acehan hari ini para Pemangku kebijakan publik dan juga Politisi Tetap Konsinten dalam Bekerja untuk Mensejahterakan Rakyat Aceh hari Ini dengan kuncuran Dana Outsus yang belum Bisa Menjadi kan Aceh Bangkit Dari Posisi kemiskinan.
"Kita Percaya Rakyat Aceh Akan Berpatisipasi dengan Baik dalam menentukan arah Politiknya di kemudian hari dengan melihat para Politisi ,Praktisi , yang melakukan tugas nya dengan konsisten untuk mensejahterakan rakyat Aceh kedepan",Tutup Sofyan. (BHI)