-->
  • Jelajahi

    Copyright © WARTANAD.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aceh

    BNNK Tes Urine Mendadak di Lapas Lambaro

    Oct 13, 2019, 9:31 PM WIB Last Updated 2020-01-23T13:08:17Z
    Banda Aceh I WN - Tim BNN Kota Banda Aceh secara mendadak mengunjungi Lapas Kelas IIA Banda Aceh. Kedatangan “Tim Biru” bukan sekadar kunjungan biasa tetapi untuk melakukan tes urine, hal ini cukup mengejutkan karena tanpa pemberitahuan sebelumnya, Jumat (11/10/2019).
    Kegiatan tersebut berawal dari koordinasi antara Kepala Lapas Kelas II A Banda Aceh dengan Kepala BNN Kota Banda Aceh untuk melahirkan petugas lapas yang bersih narkoba.
    Tim BNN Kota Banda Aceh dipimpin Kepala BNN Kota Banda Aceh melalui Kasi Rehabilitasi, Desi Rosdiana, selanjutnya segera mengarahkan petugas Lapas untuk menjalani pemeriksaan urine, Jumat.
    Sebelumnya di Lapas Lambaro sedang berlangsung kegiatan perlombaan dalam rangka ulang tahun Kemenkumham, para pegawai yang sedang memeriahkan acara, secara mendadak diperintahkan mengikuti instruksi Tim BNN.
    Kepala BNN Kota Banda Aceh, Hasnanda Putra menyebutkan kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lembaga Permasyarakatan Banda Aceh untuk menciptakan Lapas yang “bersinar” (bersih narkoba).
    “Kita terus mendorong seluruh instansi vertikal dan daerah untuk melakukan tes urine rutin pegawai, karena itu merupakan amanah Instruksi Presiden,” kata Hasnanda. 
    Sebanyak 101 orang dari 114 orang petugas Lapas Lambaro dan Rutan Kajhu mengikuti tes urine. Sementara 13 petugas belum mengikuti tes urine dikarenakan masih dalam agenda cuti dan keterangan sakit.
    Dalam tes urine kali ini, petugas BNN Kota Banda Aceh menggunakan 7 parameter tes. Dalam parameter tersebut petugas bisa mengetahui kadar Amphetamine, Methamphetamine, Tetrahydrocannabinol (THC), Morphin, Kokain, Benzodiapine dan Ketamine yang bisa diketahui dari urine.
    Kepala Lapas Kelas II A Banda Aceh Ridha Ansari mengatakan, kegiatan ini merupakan perintah dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk melaksanakan tes urine petugas Lapas. Ini juga merupakan bentuk kesiapan petugas dalam turut serta memerangi narkoba.
    “Tes urine deteksi dini ini sebagai langkah pencegahan terhadap petugas Lapas, supaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Sebab mereka adalah aparat yang membina warga binaan, jadi mereka harus bersih terlebih dahulu,” kata Ridha.
    Ridha juga bersyukur hasil tes yang dilakukan secara profesional oleh Tim BNN Banda Aceh semuanya negatif dan untuk petugas yang masih cuti akan dilakukan tes juga setelah yang bersangkutan kembali beraktivitas. 
    BNN Kota Banda Aceh terus melakukan implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2018, di antaranya pelaksanaan deteksi dini penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika melalui tes urine untuk instansi vertikal di Kota Banda Aceh.[R] 
    Sumber: Aceh Trend
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini