wartanasional.co, Banda Aceh - Sejumlah isu hangat dibahas saat acara ngopi bersama grup WhatsApp (WA) 'Pemuda Kecamatan Lueng Bata dan Baiturahman' bersama Camat Lueng Bata, Banda Aceh di Fariz Kopi, AMD Gampong LamDom, Senin (10/12).
Pertemuan yang digagas oleh Aditya selaku admin grup WA tersebut bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi sesama anggota grup, yang juga didalam grup tersebut ada para Camat, Keuchik, Anggota DPRK Banda Aceh, Beberapa SKPK Banda Aceh dan para tokoh pemuda di Kecamatan Lueng Bata dan Baiturahman.
Berbagai persoalan dibahas dalam diskusi sembari menyeruput kopi, dan ide-ide serta gagasan gemilang pun lahir dipagi hari tersebut. Kata Aditya, pada media.
Mulai dari masalah rawan genangan air di beberapa titik Gampong-gampong di Kecamatan Lueng Bata dan Baiturahman, lalu wacana pasar ekonomi kreatif di Kecamatan Lueng Bata, dimana dipasar ini nantinya akan diperuntukkan untuk para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat berjualan produk-produk unggulan nya, serta sebagai tempat ajang penyaluran bakat SDM muda kreatif. Terang Aditya.
"Lalu kita juga membahas beberapa persoalan seputar pembangunan IPAL, antisipasi pengedaran narkoba dan penguatan penegakan syariat Islam di Gampong - gampong untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Banda Aceh, yaitu 'Mewujudkan Banda Aceh Gemilang Dalam Bingkai Syariah'," ungkap Aditya yang juga profesional Magician Aceh ini.
Lanjutnya, Alhamdulillah seluruh ide, saran dan gagasan yang muncul saat diskusi tersebut sangat didukung oleh Mustafa, S.Sos Camat Lueng Bata dan juga Jalaluddin Kepala Dinas Perkim Kota Banda Aceh, yang juga hadir pada kegiatan tersebut.
Mustafa, S.Sos dikonfirmasi media ini mengatakan, "Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, dan kita sangat mengapresiasi grup WhatsApp Pemuda Kecamatan Lueng Bata dan Baiturahman ini atas kontribusi aktifnya dalam berbagai hal untuk kemajuan Kecamatan kita,"
Terkait berbagai isi diskusi tadi, semuanya kita tampung dan akan kita dukung, seperti Gampong- gampong yang rawan genangan air saat hujan, itu Insya Allah akan kita cari solusi nya dan bereskan bersama Keuchik-keuchiknya. Kata Mustafa.
"Saya juga memohon dukungan penuh dari seluruh anggota grup terkait renovasi Masjid Jamik Lueng Bata, serta informasi apapun itu yang bertujuan untuk memajukan Kecamatan kita, dan mari kita sama-sama menjaga Kecamatan kita dari hal-hal yang merusak tatanan Syariat Islam serta pengedaran narkoba," tutup Camat Lueng Bata.(red)