wartanasional.co, Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka secara resmi Expo Arsitektur 2018 di Taman Seni dan Budaya Banda Aceh, Sabtu (1/12/2018). Acara yang digelar oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Arsitektur Aceh (FKMAA) ini menampilkan beragam karya mahasiswa arsitektur dari berbagai universitas di Aceh.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Aminullah mengaku terkesima saat memasuki area expo arsitektur tersebut. “Mulai dari gapuranya, gambar hingga maket yang dipamerkan semuanya unik. Ternyata karya mahasiswa arsitektur Aceh luar biasa,” pujinya.
Ia mengatakan, ilmu arsitektur berperan besar dalam memperindah rumah, bangunan, hingga membentuk sebuah kota, tanpa melupakan aspek fungsi, kekuatan struktur, dan lingkungannya.
“Tak bisa kita bayangkan bagaimana crowded-nya dunia ini tanpa arsitek. Maka saya berharap kegiatan ini bisa memotivasi para mahasiswa arsitektur untuk terus berkarya dan meningkatkan kemampuannya, mengingat semakin beratnya persaingan di dunia arsitektur dewasa ini.”
Kesempatan tersebut juga dipergunakan wali kota untuk mengajak para mahasiswa arsitektur untuk berkontribusi dalam pembangunan kota. "Saya mau minta tolong dirancang sebuah tugu bernuansa islami untuk dibangun di Banda Aceh. Karya terbaik akan diberikan dana pembinaan," kata Aminullah seraya menambahkan pihaknya senantiasa membutuhkan pemikiran dari para arsitektur untuk menyukseskan pembangunan kota.
Ketua FKMAA Zawil Fadhli mengatakan, rangkaian Expo Arsitektur 2018 terdiri dari pameran karya mahasiswa arsitektur Aceh, bazar, workshop mural, pentas seni, dan juga seminar nasional. "Acara ini kita gelar hingga Senin (3/12) lusa," katanya.
"Selain sebagai wadah unjuk karya dan bakat para mahasiswa arsitektur, lewat acara ini kami berharap masyarakat semakin mengenal apa itu dunia arsitektur. Ajang ini juga menjadi persiapan bagi pihaknya dalam menyongsong temu nasional mahasiswa arsitek se-Indoneaia pada 2020 mendatang," katanya lagi.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah Muhammad Haikal beserta Ketua Prodi Arsitektur Perguruan Tinggi se-Aceh, perwakilan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Aceh Azhar Arief, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (red)